INDONESIA TODAY
Pada tanggal 11 November 2011, Badan Pusat Statistik telah merilis hasil sensus penduduk tahun 2010 melalui website resmi Badan Pusat Statitik. Hasil sensus tahu 2010 ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia adalah 237.641.326 juta jiwa dengan sebaran yang berimbang antara penduduk yang tinggal di desa dengan penduduk yang tinggal di perkotaan.
Sementara itu Pulau Jawa masih menjadi pulau dengan jumlah penduduk terbanyak. Sebanyak 57,5% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa dan yang paling banyak penduduknya adalah Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk mencapai 43.053.732
Sementara itu Pulau Jawa masih menjadi pulau dengan jumlah penduduk terbanyak. Sebanyak 57,5% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa dan yang paling banyak penduduknya adalah Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk mencapai 43.053.732
Secara keseluruhan kepadatan rata-rata penduduk Indonesia adalah 124 jiwa/km persegi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyampaikan bahwa tahun ini diperkirakan akan mencapai 250 juta jiwa. dengan pertumbuhan penduduk 149% per tahun.
"Tahun 2013 diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa", kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Sudibyo Alimoeso.
Sudibyo menyampaikan bahwa permasalahan kependudukan di Indonesia adalah tingkat fertilitas dan mortalitas yang masih stagnan.
"Angka kelahiran dan kematian bayi yang terus meningkat tidak sejalan
dengan pasangan yang menggunakan program Keluarga Berencana," jelasnya.
Hal ini dibuktikan dengan data unmeet need (kenaikan jumlah pasangan yang sudah tidak ingin menggunakan KB lagi, tapi fasilitasnya tidak terlayani dengan baik). Kenaikan ini menurut Sudibyo untuk di Jakarta masih tinggi.
Untuk itu, BKKBN berharap kedepannya bisa meningkatkan dan pemerataan akses pelayanan KB, khususnya untuk sinkronisasi kebijakan antara program KB dengan sektor pembangunan lainnya.
Hal ini dibuktikan dengan data unmeet need (kenaikan jumlah pasangan yang sudah tidak ingin menggunakan KB lagi, tapi fasilitasnya tidak terlayani dengan baik). Kenaikan ini menurut Sudibyo untuk di Jakarta masih tinggi.
Untuk itu, BKKBN berharap kedepannya bisa meningkatkan dan pemerataan akses pelayanan KB, khususnya untuk sinkronisasi kebijakan antara program KB dengan sektor pembangunan lainnya.
0 komentar: